Selasa, 08 Februari 2011

Valentine day............


Bulan Februari,tenyata banyak dinanti oleh remaja belakangan ini,dengan berbagai opini tentang valentine,setiap orang punya cara masing-masing untuk menikmati ataopun mengabaikan valentine itu sendiri,penulis mencoba mencari terus,apa aja sich yang bisa kita ketahui dari tradisi yang kita copy dan paste ke Negara kita sendiri dengan perubahan seperlunya,kita coba intip bareng yuuk…

Mariiieeee…….

Tentang Valentine


Apa sih Artinya Hari Valentine??

Kenapa harus ada hari Valentine??

Kenapa juga harus percaya Hari Valentine ??

Kenapa juga Merayakan Hari Valentine??

Emang untungnya apa Merayakan Hari Valentine??

Apakah berkasih sayang harus pada Hari Valentine??




Dalam tradisi Roma Kuno, pertengahan bulan Februari memang sudah dikenal sebagai periode cinta dan kesuburan. Dalam kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari disebut sebagai bulan Gamelion, yaitu momen pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Dewanya orang Romawi dan Yunani kuno.

Di Roma kuno, 15 Februari dikenal sebagai hari raya Lupercalia, ini kembali pada nama salah satu dewa bernama Lupercus, sang dewa kesuburan. Digambarkan sebagai laki-laki yang setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Di zaman Roma Kuno, para pemuka agama pagan, tiap tanggal 15 Februari akan ngelakuin ritual penyembahan kepada Dewa Lupercus dengan korban berupa kambing kepada sang dewa.

Setelah itu, mereka minum anggur dan lalu berlari-lari di jalan-jalan dalam kota Roma sambil membawa potongan-potongan kulit domba. Ga lupa, mereka bakal menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Khususnya para gadis dan perempuan muda. Mereka bakal berebut untuk disentuh kulit kambing itu, karena mereka percaya kalo sentuhan kulit kambing akan bisa mendatangkan kesuburan bagi mereka.

Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno. Selang waktunya antara tanggal 13-18 Februari. Dua hari pertama (13-14 Februari), dipersembahkan buat dewi cinta (Queen of Feverish Love) bernama Juno Februata. Di hari itu, para pemuda ngumpul dan ngundi nama-nama gadis di dalam sebuah kotak. Lalu, setiap pemuda ngambil nama dalam kotak secara acak. Gadis yang namanya keluar kudu jadi kekasihnya selama setahun penuh. Buat apa seh? Apalagi kalo bukan untuk bersenang-senang, seks bebas dan jadi obyek hiburan sang pemuda yang memilihnya.

Keesokan harinya, 15 Februari, mereka ke kuil untuk minta perlindungan Dewa Lupercalia. Di kuil, para lelaki muda melecut pasangannya tadi dengan kulit binatang. Anehnya, para perempuan itu malah rebutan untuk bisa dapat lecutan. Karena, mereka nganggap, kian banyak mendapat lecutan maka mereka akan bertambah cantik dan subur (eramuslim.com). *Wah yang ini mah, subur kagak, bonyok iye..*

Sobat, peringatan Lupercalia yang udah kita bahas di atas, ternyata sangat berkembang pesat di Eropa. Hal ini seakan jadi batu sandungan penyebaran agama Nasrani, yang saat itu tergolong sebagai agama baru di Eropa. So, untuk narik jemaat masuk ke Gereja, maka perayaan pagan tadi diadopsi, dengan memberi kemasan kekristenan. Paus Gelasius I pada tahun 469 mengubah upacara Roma Kuno Lupercalia ini menjadi Saint Valentine’s Day. Sebenarnya, Val Day ini adalah upaya Paus Gelasius untuk nyebarkan agama kristen lewat media budaya setempat. Dia mencoba menggantikan posisi dewa-dewa pagan yang ada, lalu ngambil St. Valentine sebagai sosok suci sebagai lambang cinta. Ini adalah bentuk sinkretisme agama. Alias nyampur aduk budaya pagan dan tradisi kristen. Akhirnya Hari Valentine diresmikan oleh Paus Gelasius pada 14 Februari tahun 498.

Anehnya, Paus Gelasius, pada tahun 496, ngomong kalo, sebenarnya ga ada yang diketahui secara pasti tentang martir yang dikenal orang-orang bernama Valentine. Meski demikian, Gelasius tetap ngotot, kalo tanggal 14 Februari tiap tahun sebagai hari raya peringatan Santo Valentinus. *Idih, ga kenal kok maksa….*

Ada 3 Versi Tentang St.Valentine ini

VERSI I

Pada masa kaisar Romawi, Claudius II lagi berkuasa, ada undang-undang yang aneh banget. Apaan tuh? Itu-itu larangan nikah buat para pemuda. Kenapa? Alasannya para pemuda sangat diperlukan untuk jadi tentara demi membela negara. Kaciyan dech…. Tapi ada seseorang yang kisahnya bandel banget, yap..seorang pastur yang namanya Valentine, yang kemudian dipenjarakan karena telah menikahkan sepasang pengantin.

Ternyata penguasa itu belum cukup puas, yang akhinya menghukum mati pastur tersebut pada tanggal 14 Februari 249 M. Cerita yang mengharukan ini telah bikin hati Paus Gelasius lunglai, dan pada tahun 469 M, dia menjadikan tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang atau Valentine’s Day demi menghormati pengorbanan Pastur Valentine yang rela mati hanya untuk cinta. *Huuuh….cengeng.*

VERSI II

St. Valentine adalah seorang pemuda bernama Valentino. Dia mati pada 14 Februari 269 karena eksekusi dari Raja Romawi, Claudius II (265-270). Valentino menentang ketetapan raja untuk wajib militer dan malah menikahkan pasangan muda-mudi. Padahal, aturan yang ditetapkan adalah, boleh menikah jika sudah mengikuti wajib militer. *Pengen kawinnya kepepet kali om…*

VERSI III

Dalam sejarah Velentine para ahli sejarah tidak setuju dengan adanya upaya untuk mengaitkan hal itu dengan kematian St. Valentine yang dipenggal kepalanya di Palatine, tapi sejarah lain mengatakan acara valentine dikaitkan dengan St. Valentine yang lain, yang dikejar-kejar karena memasukkan suatu keluarga Romawi ke dalam Kristen, kemudian dia dipancung di Roma sekitar tahun 273 Masehi. Walhasil tidak sedikit versi cerita valentine day itu, tapi hasil akhirnya sama bahwa sejarah valentine day hanya rekaan dan bisa jadi bohong (terbelalak khan!).

Valentine seorang pastor di Roma yang berani menentang Raja Claudius II. Dia ngomong kalo yesus adalah tuhan, dan ga mau nyembah dewa-dewa Romawi. Ia tewas karena dibunuh utusan raja. Oleh gereja, Valentine dianggap sebagai orang suci. Dia tewas pada pertengahan abad ke-3 Masehi dan lalu dikubur di Via Flaminia. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama sebuah gereja kecil di Roma. Ada sebuah gerbang di Roma yang disebut Gerbang Flaminian atau yang sekarang disebut Porta del Polopo. Dulu, konon disebut sebagai Gerbang St. Valentine.

VERSI IV

Seorang yang meninggal dan dianggap sebagai martir, terjadi di Afrika di sebuah provinsi Romawi. Meninggal pada pertengahan abad ke-3 Masehi. Dia juga bernama Valentine. Kisah, yang terakhir ini tambah ga jelas asalnya.


Joke Valentine 14 Februari :
VA = fa (urutan nada ke-4 solmisasi) = empat
LENT = Lend (meminjamkan) =kalo meminjamkan biasanya karena belas kasihan juga khan = belas
TINE = TWIN (kembar) = dua

So, VALENTINE = Empat-belas-dua, artinya empat belas bulan kedua

Nah, ini alasannya kenapa valentine musti di tanggal 14 februari J


(sumber:oktavia.com,edyan.co.cc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar